PRINSIP PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (First Aids) di tempat kerja adalah usaha pertolongan atau
perawatan darurat pendahuluan di tempat kerja yang diberikan kepada seseorang
yang mengalami sakit atau kecelakaan yang mendadak. First Aids tidak
menggantikan pertolongan medis oleh yang berwenang, akan tetapi hanya secara sementara (darurat) membantu
penanganan korban sampai tenaga medis diperlukan,didapatkan atau sampai ada
perbaikan keadaan korban.Bahkan sebagian besar kecelakaan atau kesakitan hanya
memerlukan pertolongan pertama saja.
Tujuan
pertolongan pertama pada kecelakaan kerja adalah:
1. Menyelamatkan jiwa di tempat
kerja.
2. Menciptakan lingkungan yang
aman ditempat kerja.
3. Mencegah yang terluka atau
sakit menjadi lebih buruk di tempat kerja.
4. Mencegah kecacatan di tempat
kerja
5. Mempercepat kesembuhan atau
perawatan penderita setelah dirujuk ke rumah sakit.
6. Melindungi korban yang tidak
sadar
7. Menenangkan penderita atau
korban yang terluka di tempat kerja.
Memgingat keseriusan potensial
bahaya dari berbagai kecelakaan, maka peranan Pemberi Pertolongan pertama
(First Aider) sangat penting. Dalam pengelolaan korban kecelakaan First Aider
bertanggung jawab terhadap beberapa hal seperti dibawah ini:
- Mengevaluasi keadaan tanpa membahayakan orang lain termasuk dirinya sendiri
- Mengidentifikasi kondisi yang diderita oleh korban.
- Memberikan pertolongan segera, tepat dan memadai, dengan mengingat bahwa korban bisa saja mengalani lebih dari satu cedera, dan bahwa korban yang satu lebih perlu diperhatikan daripada yang lainnya
- Jangan menunda-nunda pengiriman korban ke tenaga medis atau rumah sakit sesuai tingkat keseriusan korban setelah diberikan pertolongan pertama seperlunya.
Jadi sekali lagi ditekankan bahwa
keselamatan jiwa adalah yang utama
Untuk menyelamatkan jiwa, maka
pertolongan pertama pada kecelakaan kerja harus diprioritaskan pada usaha :
!. Memelihara jalur udara bebes masuk sistem
pernafasan (Airway).
2. Memulihkan kembali fungsi sistem
pernafasan (Breathing).
3. Memulihkan kembali fungsi
system sirkulasi darah yang cukup (circulation)
Ketiga aspek tersebut penting sebagai
kebutuhan vital untuk mempertahankan hidup.
Secara ringkas prioritas tindakan
pertolongan pertama adalah “tanganilah ABC-nya dulu”.
A=airway/jalan nafas
B=breathing /pernafasan
C=circulation/sirkulasi darah
Perlu diingat bahwa sebelum
memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan harus dihindari jangan sampai
kita sendiri atu orang lain malahan jadi korban berikutnya. Kita tidak akan
dapat memberikan pertolongan apabila kita sendiri tidak aman, atau pertolongan
akan berhasil bila keadaan telah aman pula.
TAHAP KEDARURATAN PENYELAMATAN
JIWA DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
Pada setiap kecelakaan di tempat
kerja pemberi pertolongan pertama harus bertindak cepat , tepat dan seksama.
Secara umum tahap yang harus dikerjakan dalam memberikan pertolongan adalah :
1. Nilailah pernafasan. Bila ada
tanda berhenti nafas atau nafas lemah maka berikan
pertama kali pernafasan buatan.
2. Jangan memindahkan korban.
Letakkan korban terlentang diatas alas yang keras.
3. Hentikan perdarahan. Lakukan
penekanan langsung diatas luka dengan kompres atau
genggaman tangan bila perlu.
4. Pertahankan korban tetap
hangat (tapi tidak kepanasan) untuk mencegah syok.
5. Jangan beri apapun lewat mulut
bila korban tidak sadar atau setengah sadar.
6. Tenangkan kondisi korban
dengan cara yang tepat dan penolong harus dalam keadaan
tenang pula.
7. Dapatkan informasi untuk
tenaga medis: nama korban, alamat, riwayat kecelakaan.
8. Dapatkan bantuan medis dengan
cepat. Temanilah korban, bila mungkin minta orang
lain menghubungi siapa saja untuk
mendapatkan pertolongan.
Baccarat | Online Card Games | William Hill
BalasHapus› 메리트카지노 baccarat › baccarat Join the fun of Baccarat, the world's most popular card game. worrione Play it for free today. No sign-up or download necessary! kadangpintar